Proses Vaksinasi Tidak Membatalkan Puasa, Ganjar Pranowo: Meski Begitu, Kita Tetap Menyiapkan Plan B.

- 22 Maret 2021, 06:13 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau vaksinasi bagi lansia di Kota Salatiga, Rabu (17/3/2021).
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau vaksinasi bagi lansia di Kota Salatiga, Rabu (17/3/2021). /Humas Pemprov Jateng/

Portalbangkabelitung.com - Sebentar lagi kita akan memasuki awal bulan Ramadhan, proses penanganan pandemi Covid-19 pun akan terus diupayakan pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19.

Dalam melaksanakan proses vaksinasi di bulan Ramadhan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau umat islam untuk tidak ragu menjalani vaksinasi Covid-19 ketika berpuasa.

Sebelumnya MUI telah mengeluarkan fatwa berkenaan dengan vaksinasi saat bulan puasa. Dalam hal ini MUI tegaskan bahwa vaksinasi tidak membatalkan puasa.

Baca Juga: Kelompok Abu Sayyaf Kembali Sandera WNI, Korban Sandera Berusia 14 Tahun

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, MUI menyampaikan proses vaksinasi boleh diagendakan pada malam hari.

 

Demi optimalisasi proses vaksinasi bagi seluruh elemen masyarakat, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah menyiapkan rencana cadangan terkait dengan vaksinasi Covid-19 saat Ramadhan.


“Sebenarnya gak apa-apa (vaksinasi saat puasa) karena MUI membolehkan, itu tidak masuk ke mulut. Jadi disuntik gak apa-apa, tapi meski begitu, kita tetap menyiapkan 'plan' B-nya,” kata Ganjar Pranowo di Semarang, Minggu, 21 Maret 2021.

Baca Juga: Dituding Kubu Moeldoko Kental Politik Dinasti, Ini Jawaban Anak Buah AHY

Selain itu, Ganjar Pranowo menjelaskan bahwa rencana cadangan yang disiapkan pihaknya adalah vaksinasi usai berbuka puasa atau setelah Shalat Tarawih, dan jika diperlukan hal itu akan digelar di beberapa tempat.

“Untuk mengantisipasi, barangkali di beberapa tempat bisa dilakukan atau barangkali ada yang disuntik terus 'ndredeg' (gemetar) dan 'semaput' (pingsan), kita siapkan beberapa skenario, tapi intinya MUI sudah menyampaikan gak apa-apa (vaksinasi saat puasa),” ujar Ganjar Pranowo.

 

Tentunya terkait dengan proses vaksinasi di Jateng, Ganjar Pranowo mengatakan semua berjalan lancar dan intinya siap melaksanakan vaksinasi selama jatah vaksin aman.

Baca Juga: Kemenkum HAM Minta Berkas Dilengkapi, Inisiator KLB Partai Demokrat Justru Puji Pemerintah

“Kita tinggal nunggu datangnya vaksin saja, kalau tidak salah hari ini datang. Meski begitu, jumlahnya tidak terlalu banyak,” kata Ganjar Pranowo, sebagaimana dikutip Portalbangkabelitung.com dari Pikiran-Rakyat.com.

Ganjar Pranowo yang juga selaku politikus PDI Perjuangan itu menyebutkan bahwa pemerintah pusat berencana melakukan ‘dropping’ vaksin, yakni dalam jumlah besar pada kisaran Mei-Juli 2021 nanti. Sehingga saat itulah program vaksinasi dapat dipercepat.

 

“Nanti kita 'gaspol', tentu prioritas saat ini adalah lansia, pelayan publik termasuk guru karena program pembelajaran tatap muka segera digelar. Saya minta guru harus diprioritaskan mendapat vaksin,” kata Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Seorang Pria Berniat Bunuh Diri di Area Polres Metro Jakarta Selatan, Berhasil Diselamatkan Pihak Kepolisian

Tak hanya itu saja, namun Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga meminta Pemerintah Pusat memrioritaskan para sopir sebagai penerima suntikan vaksin Covid-19 menjelang pelaksanaan mudik Lebaran 2021 yang telah mendapat izin.

“Yang jadi prioritas ya masyarakat, terutama pedagang pasar. Saya juga usulkan sopir diprioritaskan, karena pak Menhub bilang kemungkinan tahun ini boleh mudik. Saya kira kelompok yang tiap hari berhubungan dengan masyarakat itu yang harus dijadikan prioritas,” katanya.

Sebagaimana Artikel ini telah terbit di media Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Ganjar Pranowo Ancang-Ancang, Sudah Siapkan Rencana B Vaksinasi Covid-19 Saat Ramadhan" yang tayang pada Minggu 21 Maret 2021.*** (Pikiran-Rakyat/Nurul Khadijah)

Editor: Ryannico

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah