Network
Portalbangkabelitung.com – Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi memberikan pernyataan terkait kenaikan harga cabai di pasaran.
Sebelumnya Mendag Lutfi juga memberikan penjelasan tentang rencana impor satu juta ton beras.
Mendag Lutfi menjelaskan perihal dua topik itu pada Rapat Kerja Komisi VI DPR RI, yang diselenggarakan pada Senin, 22 Maret 2021.
Pada rapat itu, ia menanyakan kesalahan siapa jika harga cabai naik.
“Contoh sekarang harga cabai, karena hujan mendekati (harganya) Rp90.000. Siapa yang salah? Saya juga. Padahal harga cabai naik, kenapa saya yang disalahkan juga?” tutur Mendag Lutfi seperti yang dikutip Portalbangkabelitung.com dari PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada Senin, 22 Maret 2021.
Mendag Lutfi kemudian menyinggung kondisi petani yang tidak mendapatkan dukungan, meski harga cabai di pasaran meningkat.
Baca Juga: Cuaca Buruk Sebabkan Kapal Motor Tenggelam di Perairan Teluk Jakarta, 3 Orang Meninggal Dunia
“Dan sekarang harga cabai naik, apakah petani mendapatkan support? Tidak! Salah siapa? Salah saya juga begitu,” tegas Mendag Lutfi.
Lebih lanjut, Mendag Lutfi meyakinkan bahwa dirinya bertanggung jawab dan berlaku adil untuk rakyat Indonesia, meski dirinya baru menjabat sebagai Mendag belum genap tiga bulan lamanya.
“Tapi saya menjadi menteri ini belum genap tiga bulan, jadi kalau saya memutar tangan untuk menyelesaikan semua masalah, tidak mungkin,” tutur ujar Mendag Lutfi.
Baca Juga: Berdasarkan Pengembangan Kasus Teroris Jaringan JI, Densus 88 Kembali Meringkus Tersangka Lainnya
“Tapi percaya bapak dan ibu, saya bertanggung jawab dan mencoba untuk adil untuk bapak dan ibu dan untuk seluruh rakyat Indonesia,” sambung Mendag Lutfi.
Sebelumnya, Mendag Lutfi menjelaskan bahwa lonjakan harga cabai dipicu karena kerusakan panen di beberapa wilayah penghasil cabai.
Seperti di Tuban, Kediri, Blitar. Bahkan kerusakan panen diperkirakan hingga 40 persen.
Baca Juga: Polisi Bongkar Soal Video Viral Penggandaan Uang dan Semuanya PALSU!
“Oleh karena itu, harga daripada cabai merah, cabai rawit merah, cabai merah keriting terjadi kenaikan harga yang stabil, tetapi tinggi,” jelas Mendag Lutfi seperti yang dikutip Portalbangkabelitung.com dari PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada Senin, 22 Maret 2021.
Mendag Lutfi justru merasa takut, jika harga cabai turun di bawah standar ketika panen.
“Saya takutkan bahkan ketika panen raya cabai, harganya malah di bawah standar yang sudah kita tentukan,” kata Mendag Lutfi.
Baca Juga: Menjelang Bulan Suci Ramadhan, Pemerintah Meningkatkan Pasokan Daging Sapi di Tanah Air
Sebagaimana Artikel ini telah terbit di media PRTasikmalaya.com dengan judul "Harga Cabai Naik di Pasaran, Mendag Lutfi: Salah Siapa? Salah Saya Juga Begitu?" yang tayang pada Senin 22 Maret 2021.*** (PRTasikmalaya/Saniatu Aini)
