KPW Sebut yang Tertangkap Teroris Kelas Teri, Teroris Kelas Kakap Masih Belum Tersentuh, Ini Orang-orangnya

- 3 April 2021, 18:38 WIB
Ilustrasi teroris./Instagram/Pixabay/diema
Ilustrasi teroris./Instagram/Pixabay/diema /

Para aktivis bom jihad itu hanyalah alat, lanjut dia, tepatnya orang-orang yang diperalat. Ketika para bomber jihad itu mati, aktor intelektual merekrut lagi para pengebom yang baru dari kalangan awam yang ilmu agama bersumbu pendek.

Baca Juga: Nilai Kinerja Jokowi, Amien Rais: Semua yang Berani Mengkritik akan Dicari Pasalnya

Bahkan, lanjut dia, ustaz-ustaz radikal yang suka teriak-teriak khilafah, terang-terangan membela Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), menyebarkan anjuran keutamaan bom bunuh diri dan sebagainya saat ini masih berkeliaran bebas.

"Prihatin sekali, para ustaz radikal yang menjadi inspirator dan motivator aksi-aksi bom jihad melalui ceramah-ceramahnya di YouTube yang masih berkeliaran bebas. Negara belum hadir untuk teroris kelas kakap ini, yang sekali berceramah banyak orang awam terpengaruh, tercuci-otaknya dan menjadi bomber-bomber baru," kata Koordinator Wilayah Sahabat Mahfud MD Jatim ini.

Namun, Cak Firman tidak sepenuhnya menyalahkan pemerintah atas kelemahan mereka memberantas teroris kelas elite atau kelas penggerak tersebut karena mungkin payung hukumnya tidak ada.

Baca Juga: Banyak Pihak yang Terlibat dalam Kisruh Demokrat, Yasonna Laoly: Ya Sekalian Kecebur Aja Mungkin Begitu

"Mungkin undang-undang antiterorisnya tidak seluas itu mengatur siapa saja yang harus diberantas oleh Pemerintah," katanya.

Karena terorisme merupakan extra ordinary crime, dia memandang perlu pemerintah ambil terobosan hukum dengan memberikan peringatan atau sanksi kepada para ustaz yang suka menginspirasi para calon pengembom itu.

"Cari siapa saja penyandang dananya dan siapa saja politikus parpol yang menungganginya. Itu jauh lebih penting daripada sekadar menangkap kelas teri," tutupnya.***

Halaman:

Editor: Ryannico

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah