Soal Penistaan Agama oleh Jozeph Paul Zhang, Wamenag Imbau Umat Islam agar dapat Menahan Diri

- 18 April 2021, 15:32 WIB
Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi menanggapi soal pernyataan Jozeph Paul Zhang yang diduga mengandung unsur penistaan agama.
Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi menanggapi soal pernyataan Jozeph Paul Zhang yang diduga mengandung unsur penistaan agama. /Dok. Kemenag

Pernyataan tersebut awalnya disampaikan dalam sebuah forum diskusi via Zoom yang juga ditayangkan di akun YouTube pribadinya. Awalnya, Jozeph Paul Zhang membuka forum Zoom bertajuk 'Puasa Lalim Islam' dengan menyapa peserta yang ada di beberapa belahan dunia.

Baca Juga: Beredar Video Viral Seorang Pria Mengaku Sebagai Nabi ke-26, Tantang Masyarakat Melaporkannya ke Polisi

"Shalom yang ada di Afrika, di Rusia, Amerika, Kanada, ya Amerika sudah masuk. Yang ada di New Zealand, Australia, shalom semua, rahayu. Yang ada di Kamboja.

Juga di Thailand, Korea luar biasa ya rombongan para nabi internasional. Tadi yang dari Kamboja mau daftar nomor 29. Saya suruh ambil nomor antrean dulu di Munchen," ujar Jozeph Paul Zhang di akun YouTube.

 

"Boleh ya semua yang mau antre, bisa nomor antrean nabi. Lah wong situ nabi Jones disuruh buka dalam doa malah buka puasa sendirian, melangkahi. Suruh buka dalam doa malah buka puasa dia.

Baca Juga: Higgs Domino Island Diharamkan di Aceh, Polisi Tangkap Penjual dan Pembeli Chip Game Online

Nggak bener ini nabi Jones sekte sesat Tangkitarian. Disuruh buka dalam doa malah buka tangki lu, nggak bener. Ya kita-kita terus berdoa yang ada di NTT ya.

Terus kita doakan kalian semua ada di hati kami dan kita selalu push supaya temen-temen untuk bantu temen-temen di NTT. Haleluya, shalom semuanya," ujar Jozeph Paul Zhang.

"Tema kita hari ini puasa lalim Islam. Luar biasa, lu yang puasa gua yang laper! Ha-ha-ha.... Gubrak gubrak. Password seperti biasa ya, buka jus jus jus gubrak gubrak gubrak olala bebe. Serius hari ini ya lu yang puasa gua yang laper, nggak bener lu," katanya.

Halaman:

Editor: Ryannico

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x