Soal Penistaan Agama oleh Jozeph Paul Zhang, Wamenag Imbau Umat Islam agar dapat Menahan Diri

- 18 April 2021, 15:32 WIB
Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi menanggapi soal pernyataan Jozeph Paul Zhang yang diduga mengandung unsur penistaan agama.
Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi menanggapi soal pernyataan Jozeph Paul Zhang yang diduga mengandung unsur penistaan agama. /Dok. Kemenag

Portalbangkabelitung.com - Zainut Tauhid Sa'adi selaku Wakil Menteri Agama (Wamenag) menyesalkan tindakan Jozeph Paul Zhang yang sengaja menebarkan rasa kebencian dan permusuhan kepada umat Islam.

Ucapan Jozeph Paul Zhang tersebut sangat melukai perasaan umat Islam dan dapat menimbulkan situasi yang mengganggu harmoni kehidupan umat beragama di Indonesia.

Hal itu disampaikan Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi dalam siaran persnya, Minggu 18 April 2021.

Baca Juga: Sebut Nabi Muhammad Sosok yang Cabul, Nicho Silalahi: Mungkinkah Kau Bagian Operasi Intelijen China?

Ia mendukung langkah aparat kepolisian untuk melakukan langkah-langkah hukum agar masalah ini dapat segera ditangani dengan baik dan tidak melebar kemana-mana.

Wamenag mengimbau dan mengingatkan umat Islam agar dapat menahan diri, tetap khusyuk dalam melaksanakan ibadah puasa Ramadhan, dan tidak terpancing dengan melakukan tindakan balasan yang dapat menimbulkan suasana semakin panas dan menjurus kepada konflik yang bernuansa SARA.

Ia juga mengimbau kepada semua umat beragama untuk menjaga kerukunan dan persaudaraan sesama anak bangsa, dengan saling bertoleransi, menghormati dan menghargai keyakinan umat agama lain, agar kerukunan hidup umat beragama di Indonesia dapat terus kita pelihara.

Baca Juga: Soal Penistaan Agama oleh Joseph Paul Zhang, Luqman Hakim: Saya sudah Menyampaikannya ke Kapolri

"Mari kita jaga puasa Ramadhan ini dengan khusyu' agar terpelihara dari hawa nafsu yang dapat merusak dan mengurangi pahala ibadah puasa kita,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan seorang pria bernama Jozeph Paul Zhang yang mendadak viral di media sosial usai diduga menista agama dan Nabi Muhammad SAW. Kini pihak kepolisian tengah memburu yang bersangkutan.

Pernyataan tersebut awalnya disampaikan dalam sebuah forum diskusi via Zoom yang juga ditayangkan di akun YouTube pribadinya. Awalnya, Jozeph Paul Zhang membuka forum Zoom bertajuk 'Puasa Lalim Islam' dengan menyapa peserta yang ada di beberapa belahan dunia.

Baca Juga: Beredar Video Viral Seorang Pria Mengaku Sebagai Nabi ke-26, Tantang Masyarakat Melaporkannya ke Polisi

"Shalom yang ada di Afrika, di Rusia, Amerika, Kanada, ya Amerika sudah masuk. Yang ada di New Zealand, Australia, shalom semua, rahayu. Yang ada di Kamboja.

Juga di Thailand, Korea luar biasa ya rombongan para nabi internasional. Tadi yang dari Kamboja mau daftar nomor 29. Saya suruh ambil nomor antrean dulu di Munchen," ujar Jozeph Paul Zhang di akun YouTube.

 

"Boleh ya semua yang mau antre, bisa nomor antrean nabi. Lah wong situ nabi Jones disuruh buka dalam doa malah buka puasa sendirian, melangkahi. Suruh buka dalam doa malah buka puasa dia.

Baca Juga: Higgs Domino Island Diharamkan di Aceh, Polisi Tangkap Penjual dan Pembeli Chip Game Online

Nggak bener ini nabi Jones sekte sesat Tangkitarian. Disuruh buka dalam doa malah buka tangki lu, nggak bener. Ya kita-kita terus berdoa yang ada di NTT ya.

Terus kita doakan kalian semua ada di hati kami dan kita selalu push supaya temen-temen untuk bantu temen-temen di NTT. Haleluya, shalom semuanya," ujar Jozeph Paul Zhang.

"Tema kita hari ini puasa lalim Islam. Luar biasa, lu yang puasa gua yang laper! Ha-ha-ha.... Gubrak gubrak. Password seperti biasa ya, buka jus jus jus gubrak gubrak gubrak olala bebe. Serius hari ini ya lu yang puasa gua yang laper, nggak bener lu," katanya.

Baca Juga: Jual Chip Game Online, Seorang Pemuda Ditangkap Polisi di Aceh, Terancam Hukuman Cambuk

Tak hanya itu, Jozeph Paul Zhang lalu menyinggung soal ibadah puasa teman-teman muslimnya yang ada di Eropa. Menurutnya, teman-temannya itu melaksanakan ibadah puasa hanya di tahun pertama saja karena takut akan Allah.

"Ini saya dikirimi sama temen-temen dari... Yang saya bagikan lalimnya. Jadi kalau kita lihat sekarang di Indo kan pada lagi puasa ya. Kalau di Eropa juga lagi pada... bukan lagi pada puasa, lagi duniawi nggak puasa.

Sebab temen-temen muslim di Eropa ini tahun pertama puasa, takut sama Allah. Tahun kedua puasanya separo, nyoba Allah lihat apa nggak. Tahun 3 bablas nggak yang puasa, Allah nggak lihat. Loh kenapa? Kan Allah Mahatahu. Nggak, Allah lagi dikurung di Ka'bah," katanya sambil tertawa.

Baca Juga: Peredaran Barang Ilegal dan Narkoba Marak Terjadi, TNI Gelar Razia di Wilayah Perbatasan RI-Malaysia

"Kurang ajar. Emang gitu ya? Tahun pertama mereka masih puasa full. Tahun kedua mereka separo. Tahun ketiga rata-rata udah pada nggak puasa lagi. Tiap hari ngeliat porselen. Tiap hari mereka... Apalagi di sini sejuk. Kalau mau cocok di sini sejuk," sambungnya lagi.

Pernyataan itu lantas dikomentari beberapa peserta terkait puasa. Hingga kemudian Jozeph Paul Zhang mengaku merasa tidak nyaman dengan adanya bulan puasa dan menyebut suasana menjelang Idul Fitri sebagai sesuatu yang mengerikan.

"Tapi dari dulu saya kalau lagi bulan puasa itu adalah bulan-bulan paling tidak nyaman. Apalagi kalau deket-deket Idul Fitri. 'Dung... dung... breng... dung... dung... breng... Sarimin pergi ke pasar... dung dung... breng... Allah bubar'. Wah itu tuh udah paling mengerikan. Itu horor banget," katanya.

Baca Juga: Soroti Sikap Aparat Keamanan, Ketua LPSK: Rupanya Masih Banyak yang Melanggar HAM dalam Bentuk Penyiksaan

Sebagaimana Artikel ini telah terbit di media Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Jozeph Paul Zhang Timbulkan Kegaduhan Usai Mengaku Nabi, Wamenag Ingatkan Umat Islam" yang tayang pada Minggu 18 April 2021.*** (Pikiran-Rakyat/Satrio Widianto)

Editor: Ryannico

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x