Portalbangkabelitung.com – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan pers adalah pilar demokrasi yang paling sehat.
“Kita sudah memilih demokrasi dan demokrasi memiliki empat pilar. Di antara keempat pilar itu, pers adalah pilar yang paling sehat. Sedangkan pilar yang lain banyak masalahnya,” kata Menko Polhukam.
Menurut Menko Polhukam, pers masih tergolong yang paling sehat walau punya masalah. Dibandingkan dengan pilar demokrasi lain seperti eksekutif, yudikatif, dan legislatif.
Baca Juga: Polisi Buru Penista Agama Joseph Paul Zhang: Sudah Tidak Berada di Indonesia Sejak Januari 2018
Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh juga menyampaikan apresiasi bahwa insan pers selalu mendapat prioritas. Dia berharap kebebasan pers terus diperkuat.
“Kebebasan pers tidak serta merta, ia harus diperjuangkan. Tidak bisa dibiarkan terus ujug-ujug dapat kebebasan. Jika dibiarkan pasti melenceng, Saya setuju dengan Menko, bahwa kalau mau membangun NKRI ini, maka pilar pers harus diperkuat,” ujar Nuh.
Kebebasan pers juga tidak boleh dilanggar karena pemerintah sangat memerlukannya.
Baca Juga: Polres Metro Jakarta Barat Jaring 40 Pemuda yang Terlibat Tawuran dan Balap Liar
Menurut Menko Polhukam, pemerintah itu sangat memerlukan kebebasan pers. Dalam sejarah perjalanan bangsa ketika terjadi kesewenang-wenangan pada pers, seperti sensor dan pengusiran wartawan, pembredelan, maka itu adalah awal dari kehancuran. Hal itu terjadi pada Orde Baru.