Portal Bangka Belitung- Aksi anak kecil yang melakukan handstand ketika sujud saat sedang melakukan ibadah sholat tarawih menjadi perbincangan publik di media sosial baru-baru ini.
Dalam video tersebut, terekam aksi bocah yang sedang sujud kemudian melakukan handstand. Kakinya lurus keatas dan tidak mencerminkan posisi sujud yang sebenarnya.
Video tersebut berulang kali dibagikan di media sosial baik itu Facebook, TikTok, hingga Twitter.
Baca Juga: Musni Umar Sebut Lembaga Survei JRC Hanya Cari Untung: Saya Sama Sekali Tidak Percaya
Awalnya video ini dinilai menghibur, namun sebagian warganet resah karena aksi handstand saat sujud dapat membahayakan pelaku maupun jemaah di sekelilingnya.
Akibat coba-coba mengikuti tren handstand saat sujud, seorang bocah (anonim) dikabarkan mengalami patah lengan.
Kabar ini dibagikan oleh akun Twitter @txtdrkaumbengek, ia mengunggah ulang tangkapan kayar berisi story WhatsApp seorang ibu.
Baca Juga: Menteri Agama Minta Para Penista Agama Untuk Ditindak Tegas
Ibu itu membagikan foto ketika putranya melakukan tren tersebut di rumahnya.
Namun, sang ibu mengingatkan agar anak-anak tidak mengikuti tren tersebut agar kejadian yang menimpa putranya tidak terulang lagi.
"Buat ibu-ibu ingatkan anak-anak jangan ngikutin yg beginian. Anak saya tangannya sampe patah gara-gara ngikutin yg ginian," tulis dia di status WhatsApp-nya.
Baca Juga: Ceramahnya Dinilai Melecehkan Agama Hindu, Dosen Made Darmawati Minta Maaf
Tak hanya itu, sang ibu juga membagikan foto lengan anaknya yang sudah terbalut gips.
"Nasib kao lagi di uji... langsung berturut-turut sampai tangan anak ku ikut patah," tulis sang ibu.
Tren baru ini membuat warganet bertanya-tanya siapa yang membuat tren ini pertama kali.
Baca Juga: Kepala Satpol PP Bogor Sebut Acara Rizieq Shihab di Megamendung Tidak Memiliki Izin
Salah satu warganet pemilik akun Twitter @sowasrose berpendapat bahwa anak-anak bisa jadi mengikuti permainan FreeFire (FF).
Ia membagikan gambar player FF yang sedang melakukan aksi handstand.***
Baca Juga: Mengaku Jadi Nabi ke-26, PPP Minta Ditjen Imigrasi Cabut Paspor Penista Agama Jozeph Paul