Network
Portal Bangka Belitung- Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor, Agus Ridhallah dihadirkan sebagai saksi dalam sidang lanjutan Rizieq Shihab soal kasus kerumunan di Megamendung, Bogor.
Dalam keterangannya Agus mengatakan bahwa kerumunan di Megamendung, Bogor adalah tanggung jawab dari Habib Rizieq Shihab.
Ketika Agus ditanya oleh Jaksa Penuntut Umum soal siapa yang harus bertanggung jawab atas kasus ini, spontan ia menjawab bahwa penyelenggara kegiatan, sang pemilik ponpes.
Baca Juga: Kepala Satpol PP Bogor Sebut Acara Rizieq Shihab di Megamendung Tidak Memiliki Izin
Diketahui bahwa penyelengara kegiatan tersebut adalah Habib Rizieq Shihab.
Agus menjelaskan, kerumunan massa itu terjadi dalam rangka penyambutan Rizieq Shihab untuk meletakkan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Argokultural Markaz Syariat, pada 13 November 2020.
Agus juga menuturkan sejumlah pelanggaran protokol kesehatan yang terjadi di Megamendung saat itu, salah satunya sejumlah massa yang tidak menggunakan masker.
Baca Juga: Pasca Acara Habib Rizieq, Kepala Satpol PP Bogor Ungkap 20 Orang Reaktif Covid-19
Namun dalam persidangan, Rizieq Shihab menjelaskan bahwa pada saat itu ponpes Agrikultural Markaz Syariat sedang menerapkan kebijakan "lockdown" atau karantina wilayah yang tidak menerima pengunjung dari luar.
Menurut Rizieq Shihab, kerumunan massa itu hanya terjadi di sepanjang jalan menuju pondok pesantren.
Kerumunan itu pun katanya bukan arahan dari panitia kegiatan peletakan batu.
Rizieq juga menanyakan kepada saksi mengenai alasan massa tersebut datang ke Megamendung.
"Pertanyaan saya, siapa panitia yang menyambut (massa) di Gadog," ujar Rizieq Shihab.
Para saksi, termasuk Kasatpol PP Kab. Bogor pun menjawab tidak ada panitia kegiatan yang menyambut.
Baca Juga: Aktor Jeff Smith Akui Gunakan Ganja Sejak LuLus SMA, Kini Jeff Terancam 12 Tahun Penjara
Rizieq Shihab pun menganggap bahwa kehadiran massa ke Megamendung merupakan spontanitas, dan bukan arahan panitia.
"Memang pesantren sedang 'lockdown'. Tidak ada boleh yang masuk kecuali warga markaz syariat, kyai, santri, para guru, hanya itu saja yang boleh masuk, orang luar tidak boleh masuk," kata Rizieq Shihab.***
Baca Juga: Jeff Smith Resmi Ditahan, Polisi Temukan Sejumlah Bukti Berupa Ganja di Kediamannya
