Portal Bangka Belitung- Hari ini, Selasa, 20 April 2021 pukul 06.58 WIB terjadi gempa di barat daya Nias, Sumatera Utara.
BMKG melaporkan, getaran gempa tersebut dirasakan di Nias Barat pada II hingga III skala Mercalli (MMI) serta Gunung Sitoli (Sumatera Utara) pada skala I sampai II MMI.
Getaran gempa juga dirasakan Aek Godang, Padang Sidimpuan, dan Pakpak Bharat di Sumatera Utara; Pariaman, Padang Pariaman, dan Padang di Sumatera Barat serta Aceh Singkil di Aceh pada skala II MMI.
Baca Juga: Niat Hati Bela Agama, Akun Facebook Hilmi Firdaus Malah Diblokir Usai Posting Tagar Ini
Pada skala I MMI getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.
Pada skala II MMI getaran dirasakan oleh beberapa orang dan menyebabkan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Sedangkan pada skala III MMI getaran dirasakan nyata di dalam rumah, terasa seperti ada truk berlalu.
Baca Juga: PERHATIKAN! Pemerintah Larang Takbir Keliling Malam Lebaran Idul Fitri 1442 H
Menurut BMKG, pusat gempa di barat daya Nias berada di koordinat 0,17 Lintang Utara dan 96,48 Bujur Timur, tepatnya di laut sekitar 140 km arah barat daya Nias pada kedalaman 16 km.
Mulanya BMKG menyatakan bahwa gempa bumi dangkal yang terjadi akibat aktivitas tektonik pada Lempeng Samudera Hindia bermagnitudo 6,4 SR dan kemudian diperbaharui menjadi 6,1 SR.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno mengatakan bahwa saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan yang terjadi akibat gempa bumi tersebut.
Baca Juga: Rizieq Shihab Bantah Tuduhan Buat Kerumunan di Megamendung, Sebut Kerumunan Merupakan Spontanitas
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan sesar turun," kata Bambang, menambahkan, hasil pemodelan menunjukkan gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami.***