Portalbangkabelitung.com – Kepala Badan Intelejen Nasional (BIN) Papua Brigjen TNI Putu IGP Dani NK meninggal dunia dalam aksi baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Menanggapi hal itu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan dukacitanya.
“Turut berduka cita atas gugurnya Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha dlm kontak tembak di Beoga, Papua kmrn 25 April 2021,” kata AHY di akun Twitternya @AgusYudhoyono.
AHY berharap agar Kepala BIN diterima amal ibadahnya di sisi tuhan dan keluarga diberikan kekuatan.
“Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Tuhan YME, keluarga yg ditinggalkan diberi kekuatan,” ujarnya.
AHY mengatakan bahwa prajurit yang gugur kala menjalankan tugas akan selalu dikenang jasanya sebagai patriot.
Baca Juga: Mengiris Hati, Beredar Video Viral Balita Larang Ayahnya Pergi Bertugas di KRI Nanggala-402
“Jasa2nya sbg patriot akan selalu terkenang,” ucapnya.
Tanah Papua tengah berkabung usai gugurnya Kepala BIN Papua Brigjen TNI Putu IGP Dani NK, Minggu 25 April 2021.
Putu IGP Dani NK meninggal dunia sekitar pukul 15.50 WIT dalam baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Baca Juga: Waspada Aksi Begal Bermoduskan Tanya Alamat, Pelaku Bacok Korban 4 Kali di Jaksel
Baku tembak yang menyebabkan Putu IGP Dani NK meninggal tersebut terjadi di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.
Data yang dihimpun dari Antara mengungkapkan, korban Brigjen TNI Putu Dani ke kampung Dampet sekitar pukul 09.20 WIT, bersama tujuh anggota menggunakan empat sepeda motor.
Saat berada di kampung Dambet itulah Brigjen TNI Putu Dani tertembak dan meninggal akibat luka tembak yang dialaminya.
“Memang benar Brigjen TNI Putu Dani yang menjabat Ka Binda dilaporkan meninggal di Beoga namun hingga kini belum ada laporan lengkapnya,” kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri kepada Antara, Minggu.
Pada hari ini Senin 26 April 2021, jenazah Putu IGP Dani NK akan dievakuasi ke Timika.
“Jenazah Brigjen TNI Putu Dani yang menjabat Ka Binda Papua akan dievakuasi ke Timika,” kata Irjen Pol Fakhiri.
Jarak kampung Dambet dengan Beoga sekitar tiga kilometer dan merupakan kampung terakhir yang dilaporkan diserang KKB dengan membakar rumah warga dan perumahan guru serta sekolah dasar.***