Pengedaran Narkoba di Indonesia Tak Kunjung Menurun, Para Politisi Ini Usulkan Pengedar Ditembak Mati

- 19 Maret 2021, 06:51 WIB
Ilustrasi Penembakan
Ilustrasi Penembakan //Pixabay.com/Skitterphoto


"Zaman pak Buwas (Budi Waseso) ada 72 jaringan internasional pengedar narkoba. Kami mohon juga nanti yang 72 ini sudah sejauh mana penanganannya," katanya.

"Kalau bisa ya saya pikir enggak usah pakai cara-cara hukum, ditembak mati aja pak Petrus, pak Petrus kan orangnya berani nih. Saya juga mohon nanti prestasi kita adalah membuat mati semua bandar," kata Arteria dalam rapat tersebut.

Ia menilai sasaran bandar narkoba kekinian sudah semakin jelas terlihat.

Baca Juga: 11.976 Anak Mengalami Kekerasan Selama Pandemi, Ini Sebabnya

Disebutkan, peredaran narkoba tak hanya mengincar anak sekolah SMA hingga kuliah saja. Melainkan juga anak di bawah umur.

"Saya hanya satu kata pak, kita harus bunuh itu, kita harus buat mati itu dan mudah-mudahan di bawah kepemimpinan bapak ini makin banyak bandar-bandar mati di tangannya pak Petrus. Enggak usah pakai hukum lagi, penjara udah penuh dan tidak menerima tahanan lagi, covid," tuturnya.

ANGGOTA Komisi III DPR RI Rudy Mas'ud.*
ANGGOTA Komisi III DPR RI Rudy Mas'ud.* Dok. DPR


Hal senada juga disampaikan oleh Anggota Komisi III lainnya yakni Rudy Mas'ud. Ia menyatakan setuju para bandar narkoba ditembak mati.

Baca Juga: Nadiem Makarim Bicara Dampak Buruk Perkawinan di Bawah Umur

Menurutnya, program penanganan peredaran narkoba saat ini belum bisa mengurangi secara signifikan pemakaian barang haram tersebut.

Halaman:

Editor: Ryannico

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x