Densus 88 Berhasil Amankan Terduga Teroris di Klaten, Kades: Orangnya Memasyarakat, Kami Tidak Curiga

- 3 April 2021, 18:58 WIB
Ilustrasi Densus 88 membawa terduga teroris.
Ilustrasi Densus 88 membawa terduga teroris. /Muhammad Iqbal/Antara

Portalbangkabelitung.com - Pemerintah Indonesia gencar melakukan penangkapan terduga teroris di beberapa daerah di Indonesia.

Kali ini, Densus 88 Antiteror Mabes Polri telah berhasil menangkap terduga teroris di Desa Bono, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah pada Jumat 2 April 2021.

Informasi itu dikonfirmasi oleh Kepala Desa Bono Bakdiono, di Klaten, Sabtu, 3 April 2021 saat dimintai keterangan, dikutip Portalbangkabelitung.com dari Antara.

Baca Juga: KPW Sebut yang Tertangkap Teroris Kelas Teri, Teroris Kelas Kakap Masih Belum Tersentuh, Ini Orang-orangya

"Kemarin pagi subuh ada penangkapan (terduga) teroris, kemarin hari Jumat itu. Kemudian sorenya ada penggeledahan dari kepolisian, dari Densus, polres, ada kodim juga," kata Bakdiono.

Ia membenarkan terduga teroris yang ditangkap tersebut adalah warganya. Meski demikian, warga dengan inisial S ini sudah lama tidak tinggal di desa tersebut.

"Dia asli warga saya, domisili dan rumah aslinya memang di situ, tetapi sudah lama pergi. Namun beberapa tahun terakhir dia kembali ke kampung halaman (ke Desa Bono) semenjak ayahnya meninggal dunia," katanya.

Baca Juga: Tega Bobol ATM Sang Kekasih Sejak 2019, Oknum Mahasiswa Ini Ditangkap Polisi

Disinggung mengenai keseharian pria berusia 51 tahun tersebut, Bakdiono mengatakan selama ini tidak ada aktivitas mencurigakan yang dilakukan oleh S dan keluarganya. Bahkan, dikatakannya, S selalu bersosialisasi dengan para tetangga.

"Dia memasyarakat, kan memang orang situ. Bahkan selama pergi, KK-nya tetap beralamat di sini. Kami dari pemerintah maupun warga tidak curiga kalau ternyata dia jadi terduga," katanya lagi.

Mengenai aktivitas sehari-hari S, Bakdiono mengatakan S merupakan seorang pendakwah dari masjid ke masjid yang ada di sekitar Desa Bono. Bahkan, bersama istrinya, S juga mendirikan Yayasan Rumah Tahfizqhul Quran (RTQ).

Baca Juga: Densus 88 Berhasil Amankan Pria Penjual Senjata Airgun kepada Zakiah Aini di Aceh

Mengenai penggeledahan tersebut, dikatakannya, pihak kepolisian membawa sejumlah barang bukti dari rumah S.

"Saya kebetulan tidak ikut masuk, yang masuk mewakili pemerintah desa sekretaris saya. Kan untuk kebutuhan mewakili penandatanganan berita acara," katanya.

Berdasarkan informasi yang beredar, penangkapan di Kabupaten Klaten dilakukan kepada tiga terduga teroris.

Baca Juga: Nilai Kinerja Jokowi, Amien Rais: Semua yang Berani Mengkritik akan Dicari Pasalnya

Selain S yang beralamat di Dukuh Gading Wetan, penangkapan juga dilakukan kepada SH (41) warga Desa Cetan, Kecamatan Ceper, dan MR (49) warga Desa Kemudo, Kecamatan Prambanan.

Terkait penangkapan tersebut, Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu membenarkan adanya penangkapan terhadap tiga orang warga terduga teroris di Klaten.

"Iya, kemarin ada penangkapan dan penggeledahan di tiga tempat di Klaten," katanya pula.

Baca Juga: Banyak Pihak yang Terlibat dalam Kisruh Demokrat, Yasonna Laoly: Ya Sekalian Kecebur Aja Mungkin Begitu

Hingga saat ini, pemerintah masih terus gencar berupaya untuk melakukan pencegahan terhadap kasus terorisme di Indonesia.***

Editor: Ryannico

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x