Beredar Usulan Habib Rizieq Jadi Influencer Vaksinasi, Satgas Covid-19 Angkat Bicara

Portalbangkabelitung.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa terkait penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca.

MUI mengatakan Vaksin AstraZeneca sudah mendapat izin untuk digunakan di Indonesia. Namun begitu, keraguan masyarakat tetap masih ada.

Oleh karena itu, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, mengusulkan untuk menjadikan Habib Rizieq Shihab sebagai influencer vaksinasi.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Sebut Penggemar Habib Rizieq Gemetar Penuh Drama

Ia menganggap jika Eks Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) itu memiliki pengaruh cukup besar di kalangan masyarakat.

Merespon usulan tersebut, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan, jika pemerintah terus melakukan sosialisasi terkait program vaksinasi Covid-19 di tengah masyarakat.

"Pemerintah terus melakukan sosialisasi kepada seluruh elemen masyarakat dengan menggandeng berbagai pemangku kepentigan untuk mensukseskan vaksinasi nasional," ujarnya dalam jumpa pers virtual, Selasa 23 Maret 2021.

Baca Juga: Tim Indonesia Sudah Kembali ke Tanah Air, BWF Kirimkan Surat Permintaan Maaf Atas Insiden All England 2021

Sebelumnya dikabarkan jika vaksin AstraZeneca mengandung babi. Hal ini memicu keraguan di tengah masyarakat untuk menerima vaksinasi.

Namun Wiku menjelaskan, vaksin AstraZeneca aman digunakan karena tripsin babi yang terkandung di dalamnya tidak digunakan secara langsung dalam proses produksi vaksin.

"Pada prinsipinya masyarakat perlu tahu jika tripsin yang digunakan itu katalisator vaksin bukan jadi kandungan secara langsung kandungan vaksin," tuturnya.

Baca Juga: Kabar Gembira bagi Pelaku UMKM, Pendaftaran Sertifikasi Gratis Bagi Usaha Mikro, Simak Caranya di Sini

Sehingga ia mengharapkan masyarakat tak perlu ragu dan khawatir dalam menerima vaksinasi.***