Network
Portal Bangka Belitung- Kepala Badan Intelijen Indonesia (BIN), AM Hendropriyono baru-baru ini menyebut bahwa konflik yang terjadi antara Israel dan Palestina bukan urusan Indonesia.
Menurutnya, konflik Israel dan Palestina bukanlah urusan Negara Indonesia, melainkan urusan bangsa Arab dan Yahudi.
Tak hanya itu, ia juga menegaskan bahwa Indonesia pun memiliki konflik sendiri yang harus diselesaikan.
Baca Juga: Pengguna Aplikasi Tiktok Asal NTB Ditangkap Akibat Buat Konten yang Hina Palestina
Ia mengatakan bahwa konflik yang dihadapi Indonesia saat ini menyangkut nasib anak cucu bangsa di masa depan.
Pria yang merupakan Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) itu juga bahkan menuturkan Indonesia saat ini sedang diserang oleh pemikiran ideologi khilafah.
Ia juga meminta agar semua anggota Kerukunan Keluarga (KEKAL) Akmil 1967 tak hanya berdiam diri saja, mereka harus mengambil tindakan soal adanya pemikiran ideologi khilafah tersebut.
Baca Juga: Serangan di Gaza Makin Brutal, KH Ahmad Fahrur Rozi Ungkap Asal Mula Ketegangan Antara Palestina dan Israel
AM Hendropriyono mempertanyakan sikap sebagian besar rakyat Indonesia yang justru membela Palestina yang tengah berkonflik dengan Israel.
Argumen dari AM Hendropriyono ditanggapi oleh Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca.
Cipta Panca mengatakan bahwa jati diri AM Hendropriyono justru kian terbuka atas pernyataannya tersebut.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Rahasia Israel Serang Gedung- Gedung Palestina, Benarkah Untuk Melemahkan Ekonominya?
Ia juga menuding AM Hendropriyono merupakan sosok yang belakangan ini merancang isu Islamophobia.
“Jenderal tua sisa orba ini lama2 kebuka juga jati dirinya, yang merancang Islamophobia belakangan ini,” tutur Cipta Panca sebagaimana dikutip PortalBangkaBelitung.com pada Jumat, 21 Mei 2021.
Selain itu, Cipta Panca juga mengatakan bahwa AM Hendropriyono adalah sosok yang membuat kohesi sosial masyarakat rusak.
“Yang membuat kohesi sosial kita retak. Iya nga sih?” ucap Cipta Panca lagi.***
Baca Juga: Beredar Surat Albert Einstein Bahas Konflik di Palestina, Sebut Inggris Harus Bertanggung Jawab
