Beredar Berita Banyaknya Penerima Vaksin Covid-19 yang Meninggal Dunia, Komnas KIPI: HOAKS

- 9 Maret 2021, 17:17 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pixabay/WiR_Pixs

Portalbangkabelitung.com — Beredar unggahan status di media sosial Facebook, yang menyebarkan hoaks mengenai vaksin Covid-19.

Unggahan tersebut menyebutkan banyaknya data orang yang meninggal dunia akibat vaksin Covid-19.

Unggahan tersebut juga mengklaim memiliki banyak bukti bahwa vaksin Covid-19 mempunyai efek samping yang berbahaya.

Baca Juga: Ingin Menyelenggarakan Suatu Acara? Ikuti Panduan Program CHSE yang Diterbitkan Kemenparekraf

Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) yang menemukan adanya unggahan tersebut segera memberikan klarifikasi.

Kemenkominfo menyatakan bahwa klaim yang diajukan unggahan tersebut dibantah oleh Hindra Irawan Satari, selaku Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI).

Hindra mengatakan bahwa informasi yang beredar dalam unggahan tersebut tidak benar atau hoaks.

Baca Juga: Takut Diketahui Telah Berhubungan Gelap, Ibu ini Tega Buang Bayi ke Tempat Sampah


Hingga saat ini tidak ada data penerima vaksin yang meninggal dunia setelah menerima vaksin Covid-19 tersebut.

Hindra juga menjelaskan bahwa Komnas KIPI akan mengeluarkan rekomendasi pemberhentian vaksinasi jika ditemukan penerima yang meninggal dunia akibat vaksin Covid-19.

Sampai saat ini, pemberian vaksin Covid-19 masih direkomendasikan dan dianggap aman.

Baca Juga: Ketua Junior Doctor Network (JDN) dr. Andi Khomeini Takdir Ungkap Sisi Gelap SWAB-PCR Test

Selain itu Hindra juga menegaskan, vaksin Covid-19 tidak memiliki efek samping yang berbahaya.

Hal ini dikarenakan vaksin Covid-19 Sinovac, yang digunakan Indonesia, berisi virus mati (inactivated).

Sejauh ini sudah dilakukan beberapa vaksinasi massal di Indonesia, salah satunya adalah yang diberikan kepada tenaga kesehatan pada tahap kesatu seperti yang diberitakan sebelumnya (Jokowi dan menkes datang ke vaksinasi massal).

Baca Juga: Amien Rais Minta Kasus 6 Laskar FPI Dibawa ke Pengadilan HAM, Jokowi Merespons Begini

Vaksinasi tahap kedua juga sudah berlangsung dan berfokus kepada masyarakat lanjut usia (lansia) serta pelayanan publik, vaksinasi massal ini dilakukan pertama kali di Pasar Tanah Abang seperti yang sudah diberitakan sebelumnya (vaksinasi tahap kedua ).


Walau sudah melakukan berbagai vaksinasi massal tersebut, data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) masih belum menemukan gejala samping.

Bahkan gejala anafilaktik, yang sudah diprediksi dapat terjadi pada satu atau dua kasus dari satu juta penerima vaksin, belum terjadi di Indonesia, seperti yang sudah diberitakan sebelumnya (pemberian vaksin covid-19 di indonesia belum ada ).

Baca Juga: Bercerita ke Mahfud MD, AHY: Saya Menjelaskan Secara Lengkap Kronologi KLB Ilegal

Sebagaimana Artikel ini telah terbit di media Zonabanten.com dengan judul "Berita Banyaknya Data Meninggal Penerima Vaksin Covid-19 Dibantah Komnas KIPI" yang tayang pada Selasa 9 Maret 2021.*** (Zonabanten/Sandri Tresna Firdaus Lantu)

 

Editor: Ryannico

Sumber: Zona Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah