Portalbangkabelitung.com – Penggunaan Vaksin AstraZeneca sempat ditunda digunakan di Indonesia.
Pasalnya terdapat laporan efek samping dari penggunaan vaksin tersebut dimana pembukaan darah akibat pasca vaksin terjadi di berbagai negara.
Namun, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) telah memberikan izin dalam penggunaan vaksin AstraZeneca untuk digunakan di Indonesia.
Perizinan itu didapatkan setelah adanya kajian BPOM bersama tim ahli dalam Komite Nasional Penilai Obat Indonesia Technical Advisory Group on Immunization dan beberapa expert dan klinisi terkait lainnya.
“Manfaat pemberian vaksin AstraZeneca lebih besar dibandingkan risiko yang ditimbulkan, sehingga vaksin AstraZeneca dapat digunakan,” ujar Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 BPOM Lucia dalam keterangan pers secara daring lewat kanal YouTube Kominfo TV.
Lucia menerangkan bila hasil evaluasi khasiat, keamanan berdasarkan data hasil uji klinis yang disampaikan pada pemberian dua dosis vaksin AstraZeneca dengan interval 8 hingga 12 minggu pada total 23.745 subjek, aman.
Baca Juga: Siap-Siap! Rekrutmen PNS dan PPPK Akan Dibuka Sebanyak 1,3 Juta Formasi April 2021 Mendatang
“Hasil evaluasi khasiat menunjukan AstraZeneca dapat merangsang pembentukan antibodi dengan baik pada populasi dewasa dan lansia,” jelasnya.