Era Jokowi Rekor Korupsi Terbesar Indonesia, Sibuk Salahkan Sana Sini : Demokrat Angkat Bicara!

- 3 Juni 2021, 13:02 WIB
Era Jokowi Rekor Korupsi Tersebar Indonesia, Sibuk Salahkan Sana Sini : Demokrat  Angkat Bicara! Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).
Era Jokowi Rekor Korupsi Tersebar Indonesia, Sibuk Salahkan Sana Sini : Demokrat Angkat Bicara! Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi). /Instagram.com/@jokowi.

Portalbangkabelitung.com- DPP Partai Demokrat, Ricky Kurniawan sebagai Deputi Bakomstra mengatakan rekor korupsi terbesar di Indonesia terjadi di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Namun, di saat kasus korupsi merajalela, Ricky Kurniawan heran dengan sikap Jokowi yang malah fokus menangani hal lain.

Ia menilai, Jokowi yang sibuk menangani radikalisme di Tanah Air tak ada sangkut pautnya dengan kemunduruan yang terjadi di Indonesia saat ini.

Baca Juga: HRS Dituntut 6 Tahun Penjara Oleh JPU

Baca Juga: Gibran Rakabuming Anak Jokowi Diduga Terseret Korupsi Bansos, Usai Menangkan Pilkada Solo: Heboh!

Terlebih lagi dengan masalah yang sedang marak saat ini seperti korupsi.

"Rekor korupsi terbesar tercipta di era Jokowi. Sementara Presidennya sibuk nyalahin radikal-radikul," kata Ricky Kurniawan.

Tangkapan layar cuitan Ricky Kurniawan.
Tangkapan layar cuitan Ricky Kurniawan.

Baca Juga: Pencarian KRI Nanggala 402 Telah Usai : On Eternal Patrol Garuda Samudra

Dilaporkan sebelumnya Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Agung Firman Sampurna mengatakan bahwa sindikat penggarong uang negara dalam mega korupsi di PT Asabri dan Jiwasraya berasal dari sindikat yang sama.

Baca Juga: Intip Biodata Sekaligus Tipe Wanita Aktor Tampan Lee Min Ho

Baca Juga: Gibran Anak Jokowi Diduga Terseret Kasus Korupsi Bansos, Benarkah ? Simak!

Kasus korupsi di Asabri membuat negara rugi hingga Rp22,78 triliun, sedangkan Jiwasraya Rp12 triliun.

Disampailan oleh Firman dari Kejaksaan Agung jika pastinya ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sindikat yang terlibat di dalam Jiwasraya dan lainnya.

"Jadi bukan hanya jiwasraya, tapi Jiwasraya dan lainnya," ujar Firman dalam konferensi pers di Kejaksaan Agung, Senin, 31 Mei 2021.

Baca Juga: Tentang Hutang Haji Indonesia Ke Saudi, Menteri Agama : Tidak Benar !

Dalam kasus korupsi PT Asabri, Kejagung telah tetapkan sembilan tersangka.

Di mana tujuh berkas tersangkanya sudah dinyatakan rampung.

Sebagaimana dilansir dari Pikiran Rakyat dengan judul "Korupsi Merajalela di Era Jokowi, Demokrat: Presiden Sibuk Nyalahin...".

Baca Juga: KPK Akan Panggil Kembali Wakil Ketua DPR RI Dalam Kasus Dugaan Suap Penyidik KPK

Sementara dua tersangka yaitu Benny Tjokro dan Heru Hidayat yang juga jadi tersangka dalam kasus Jiwasraya berkasnya belum rampung.***

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah