Viral Video Wakil Bupati Kotawaringin Timur 'Kotim' Dibentak oleh Penjual Minuman Keras, Sebut Pejabat Arogan

- 17 Juni 2021, 20:19 WIB
Viral Video Bupati Kotawaringin Timur 'Kotim' dibentak oleh penjual Minuman Keras (Miras)
Viral Video Bupati Kotawaringin Timur 'Kotim' dibentak oleh penjual Minuman Keras (Miras) //@manaberita//Instagram

Portalbangkabelitung.com - Viral video saat Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah, Irawati dibentak oleh penjual minuman keras (miras).

Terlihat dari video, Irawati dibentak pria penjual minuman keras saat penjual miras tersebut menolak memperlihatkan izin usahanya.

Seperti diketahui, menjual minuman keras tanpa izin merupakan tindakan yang ilegal.

Baca Juga: Fix ! Memphis Depay Akan Hijrah Ke Barcelona, Ini kata Ronald Koeman

Peristiwa itu terjadi pada Rabu 16 Juni 2021 sekira pukul 19.00 WIB di salah satu toko penjualan miras yang cukup besar di Kota Sampit yang berlokasi di Jalan Tjilik Riwut Sampit atau berdekatan dengan Stadion 29 November.

Warga Sampit memang beberapa kali telah mengeluhkan toko tersebut karena dikenal menjual miras tanpa izin. Keluhan itu pun kerap disampaikan warga di media sosial pribadi milik Irawati.

Video bermula ketika Irawati mendatangi lokasi yang diamankan dengan pintu besi dan serba tertutup.

Baca Juga: Sering Meresakan Warga, Bareskrim Polri Grebek Markas Pinjol

Melalui jendela kecil yang terbuka, Irawati langsung berbicara dengan pria yang diduga pemilik toko dan juga seorang wanita yang kebetulan saat itu berada di tempat.

Ketika di lokasi, Irawati dengan baik dan sopan menanyakan kepada pria, apakah tempat itu ada menjual arak.

“Jualan arak ya koh?" tanya Irawati sopan.

Baca Juga: 5 Obat Pereda Sakit Tenggorokan Yang Mudah Ditemui Di Apotik Terdekat

Pria yang ada di dalam tempat itu pun belum menjawab pertanyaan Irawati.

Irawati lantas melihat ke arah lantai tempat itu dan terkejut dengan banyaknya minuman keras yang tersusun dalam beberapa kardus.

"Lah itu arak semua tuh. Memang ada izinnya pak, coba saya lihat izinnya pak," kata Irawati.

Baca Juga: Idul Adha 2021 harus Tampil Modis, Berikut Tips Memilih Sandal yang Dapat Memukau Penampilan Anda

Namun ketika menanyakan hal tersebut, pria di dalam toko langsung hendak menutup jendela yang ada, sehingga sempat terjadi dorong-dorongan jendela antar Irawati dan pria tersebut.

Pria yang diduga sebagai bos miras itu pun geram dan menyebut Irawati telah merusak tempatnya. Selain itu, ia juga menyebut bahwa Irawati seorang pejabat yang arogan.

Irawati pun tak tinggal diam hingga adu mulut terus terjadi di antara keduanya.

Baca Juga: Ikuti Cristiano Ronaldo, Manuel Locatelli Geser Coca-Cola dan Pilih Air Putih saat Konferensi Pers Euro 2020

“Bapak sudah berjualan ini, ini sudah merusak generasi muda. Saya tanya bapak punya ijin tidak, lagian bapak ini salah karena membangun di atas tanah saya (pemerintah) di atas drainase,” ujar Irawati dengan nada tinggi.

“Bapak sudah terima uang Rp 10 juta, kenapa membangun lagi,” tanya petugas. Jawab pria itu, tetap berkeras pembayaran itu bangunan sebelah sana, dan ini untuk sementara aja saja.

Pria tersebut juga ngotot, bahwa Irawati telah merusak bangunannya. Namun Irawati menegaskan bahwa pria itu salah menjual miras tanpa izin. Pria tersebut menyatakan, bahwa dirinya sudah meminta izin namun tidak pernah diberikan izin.

Baca Juga: Bocoran Kisah Badai Pasti Berlalu 17 Juni 2021: Leo Beberkan Rahasia Helmi di Hadapan Tamu Undangan


Pria tersebut terus-terusan mendebat Irawati dan juga menyebut, bahwa Irawati yang salah karena telah merusak bangunannya. Berapa kali pria tersebut juga menyatakan kalimat dengan nada mengancam dengan menyebut kasus di Polda.


“Bapak jangan mengancam saya. Saya tidak merusak, saya hanya melepas. Dan untuk izin, tidak mungkin pemerintah mengijinkan untuk jualan seperti ini,” terang Irawati.

Tak sampai di situ, pria itu juga menyebut Irawati sebagai seseorang yang tidak berpendidikan.

Baca Juga: Review Film Fast and Furious 9 setelah 1 Tahun Gagal Rilis, 20 Tahun Sejarah Fast and Furious

Perdebatan terus berlanjut hingga Irawati menegaskan kembali bahwa memang tidak boleh menjual minuman, karena minuman keras merusak moral dan anak bangsa.

Irawati sekali lagi menanyakan izin menjual minuman kepada pria itu.

“tidak ada urusan, saya bukan jualan narkoba”. jawab bos miras.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 17 Juni 2021, Dewa Berhasil Lolos dari Dekapan Kevin.


Meski sempat beradu mulut, nyali Irawati tidak gentar. Bahkan dirinya langsung menyatakan akan mengeksekusi bangunan itu dengan menyurati pengadilan. Terlebih bangunan didirikan di atas drainase.


Kejadian ini diunggah di laman Facebook Irawati Buhari dan kemudian tersebar ke berbagai media.***

Editor: Suhargo

Sumber: Facebook Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x