"Akunnya di-hack seseorang. Ini masih dilakukan pencarian jejak-jejaknya (digital, Red) oleh tim," kata dia menambahkan.
Sedangkan untuk langkah pendalaman penyelidikan, Kombes Zulipan menyebutkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Bareskrim Polri guna mengungkap dalang penyebar video hoaks tersebut.
"Mudah-mudahan bisa. Melalui kerja sama dengan Bareskrim, nanti kita bisa ketahui dari mana asalnya," ujar Kombes Zulipan menjelaskan.
Sebelumnya diberitakan, telah beredar video yang memperlihatkan seorang oknum jaksa penuntut umum (JPU) diduga menerima uang suap dari terdakwa Habib Rizieq Shihab.
Video tersebut beredar di media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan YouTube dengan disertai narasi terbongkar pengakuan seorang jaksa yang mengaku menerima suap kasus sidang Habib Rizieq.***