Pada anak perempuan, sampaikan bahwa ia akan mengalami pertumbuhan payudara, juga menstruasi. Begitu juga pertumbuhan rambut pada beberapa bagian tubuh seperti ketiak dan area vagina.
Sementara pada anak laki-laki, selain pertumbuhan penis dan testis, ia juga akan mengalami perubahan suara, hingga mimpi basah. Lalu, pertumbuhan rambut di area wajah, ketiak, dan area penis.
Baca Juga: Yuk, Cobain Rahasia Hidup Awet Muda dengan Konsumsi Ramuan Teh Hijau Matcha dan Kunyit!
3. Aktivitas seksual
Pada usia ini, anak Anda mungkin sudah mulai menaruh perhatian terhadap lawan jenis. Maka dari itu, sudah sepatutnya bagi Anda mulai mengajarkan kepada anak mengenai hubungan dengan lawan jenis.
Ya, materi ini juga penting untuk disampaikan pada pendidikan seksual anak dan remaja. Sampaikan kepadanya, bagaimana cara memperlakukan teman lawan jenis agar mereka juga dapat menjaga apa yang di miliki dan dijaga oleh mereka sendiri.
Hal ini juga berhubungan dengan edukasi seks mengenai aktivitas seksual. Sebagai contoh, beri tahu bahwa berciuman dan berpelukan sudah termasuk ke dalam aktivitas seksual yang dilakukan oleh orang dewasa maka dari itu usahakan untuk tidak melakukan hal-hal tersebut dan menjauhinya.
4. Kekerasan dan pelecehan seksual
Edukasi seks atau pendidikan seksual tidak hanya memberikan pemahaman mengenai gambaran aktivitas seksual saja.